JAMBU
BIJI
Nama Ilmiah : Psidium
guajava, Linn.
Sinonim : P. aromaticum
Blanco, P. Pomiferum L, P. Pyriferum L.
Nama Simplisia : Sonchi Folium (Daun Tempuyung)
Nama
Umum : Jambu batu, Jambu biji, Jambu kluthuk (Jawa), giawas
(Papua) Psidium guajava (Inggris/Belanda),
Jambu Biji (Indonesia); Jambu klutuk, Bayawas, tetokal, Tokal (Jawa); Jambu
klutuk, Jambu Batu (Sunda), Jambu bender (Madura)
Kandungan
Kimia : Buah, bunga, daun dan kulit batang pohon jambu
biji mengandung tanin, zat lainnya seperti minyak atsiri, asam ursolat, asam
psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin (Vitamin
A 25 SI - Vitamin B1 0,02 mg - Vitamin C 87 mg).
Kegunaan : 1. Akar dapat mengobati disentri
2. Daun dapat mengobati perut kembung, haid tidak lancer,
antidiaere akut dan kronis, disentri dan skorbut,
3. Ranting dapat
mengobati keputihan
4. Buah dapat mengobati sembelit, antikolesterol dan
antidiabetika
Klasifikasi
Kingdom
|
Plantae (Tumbuhan)
|
Sub
Kingdom
|
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
|
Super
Divisi
|
Spermatophyta (Menghasilkan biji)
|
Divisi
|
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
|
Kelas
|
Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
|
Sub
Kelas
|
Rosidae
|
Ordo
|
Myrtales
|
Famili
|
Myrtaceae
|
Genus
|
Psidium
|
Spesies
|
Psidium guajava L.
|
Asal dan Penyebaran Geografis
Jambu biji berasal dari daerah
tropic Amerika. Menurut pendapat De Candolle, jambu biji berasal dari daerah
antara Meksiko dan Peru, disebarkan ke Indonesia melalui Thailand. Diperkirakan terdapat
sekitar 150 spesies Psidium yang
penyebarannya di daerah tropic dan subtropik.
Morfologi
Tanaman jambu biji tumbuh pada tanah yang gembur maupun
liat, pada tempat yang terbuka dan mengandung banyak air. Pohon ini banyak
ditanam sebagai pohon buah, Perdu atau pohon kecil, tinggi 2 – 10 m, dengan
percabangan banyak. namun sering tumbuh
liar dan ditemukan pada ketinggian 1 – 1.200 mdpl. Jambu biji berbunga
sepanjang tahun.
1.
Batang
Batangnya berkayu, keras, kulit batang
licin, mengelupas dan berwarna cokelat kehijauan.
2.
Daun
Daunnya Tunggal, bertangkai pendek,
letak berhadapan, daun muda beranbut halus, permukaan atas daun tua licin.
Helaian daun berbentuk bulat telur agak jorong, ujung tumpul, pangkal membulat,
tepi rata agak melekuku ke atas, pertulangan menyirip, panjang 6 – 14 cm, lebar
3 – 6 cm, berwarna hijau.
3.
Bunga
Bunganya tunggal, bertangkai, keluar
dari ketiak daun, berkumpul 1-3 bunga, berwarna putih.
4.
Buah
Buahnya buah buni, berbentuk bulat
sampai bulat telur, berwarna hijau sampai hijau kekuningan. Daging buah tebal,
buah yang masak bertekstur lunak, berwarna putih kekuningan atau merah jambu.
Biji buah banyak mengumpul di tengah, kecil-kecil, keras, berwarna kuning
kecokelatan.
Buahnya
dapat dibuat manisan, jus, es krim, dan selai. Jambu biji berkembang biak melalui biji,
okulasi, atau tunas yang berakar
Ekologi
Jambu
biji dapat tumbuh pada daerah yang beriklim tropis dengan curah hujan 2250 –
4500 mm/tahun dengan kelembapan 38 %. Pertambahan ketinggian tumbuhan ini
mencapai 1000 – 1500 mm/tahun, dengan suhu 24˚C – 32˚C. Tumbuhan ini dapat
tumbuh subur dan menghasilkan buah yang banyak dengan keadaan tanah yang tidak
terlalu kering dan lembab dengan pH 4,5 – 7,2 dan ketinggian 500 - 1200 m dpl.
Di Indonesia umunya jambu biji telah tersebar kesemua pulau-pulau yang
kebanyakan di temukan di daerah yang beriklim tropis seperti Sulawesi dan
Kalimantan.
Cara
Pemakaian
Untuk obat yang diminum, direbus 15-30 lembar daun segar
atau 2,5-4,5 gram daun kering. Kemudian air rebusan diminum.
Untuk pemakaian luar, direbus
daun segar secukupnya. Gunakan air rebusannya untuk mencuci luka dan liang
senggama pada keputihan, atau giling daun segar sampai halus lalu bubuhkan pada
luka berdarah atau borok.
1. Diare
rebus 30 g daun
jambu segar dan segenggam tepung beras yang digongseng sampai kuning dalam 2
gelas air sampai mendidih (selama 15 menit), setelah dingin, saring dan minum
2-3 kali sehari.
2.
Kencing
manis , kolesterol tinggi
Cuci satu buah
jambu biji yang masih mengkal, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam 3
gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum
sekaligus, lakukan 2 kali sehari.
3.
Sariawan
Potong segenggam
daun dan satu jari kulit batang jambu biji sesuai keperluan, lalu cuci sampai
bersih. Rebus bahan tersebut dalam 1 liter air sampai mendidih (15
menit),setelah dingin, minum.
4.
Keputihan
Cuci 3 potong
ranting muda sebesar jari telunjuk dan 7 lembar daun sirih segar. Rebus dalam 2
liter air sampai tersisa 1 liter. Setelah dingin, gunakan air rebusannya untuk
mencuci liang senggama.
DAFTAR
PUSTAKA
1.
http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?id=134
2. Dalimartha,
Setiawan. 1999. Atlas Tumbuhan Obat Manusia, Jilid 1,: Jakarta, PT Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara
thx infonya
BalasHapus