Selasa, 27 Mei 2014

Garcinia mangostana L. (Tanaman Manggis)

Manggis
Garcinia mangostana L.


Nama Ilmiah               : Garcinia mangostana L.
Sinonim                       : Brindonia Thouars, Cambogia L. ,Clusianthemum Vieill.,Mangostana Gaertn., Oxycarpus Lour.,Pentaphalangium Warb.,Rheedia L.,Septogarcinia Kosterm.,Tripetalum K.Schum.,Tsimatimia Jum. & H.Perrier,Verticillaria Ruiz & Pav.
Xanthochymus
Roxb.
Nama Umum                : Manggis (Indonesia); Manggu (Sunda); Mangosteen (Inggris); Manggis (Melayu); Mang Cut (Vietnam); Mangkhut (Thailand)
Kandungan Kimia       : kalori, protein, lemak, karbohidrat, mineral, kalsium, fosfor, besi, vitamin B1, vitamin C dan air dan Kulit buahnya kaya akan xanthone.
Kegunaan                    : antikolesterol, antidiabetika dan obat disentri



Klasifikasi
Kingdom
Plantae
Sub Kingdom
Tracheobionta
Divisi
Magnoliophyta
Kelas
Magnoliopsida
Sub Kelas
Dilleniidae
Famili
Genus
Spesies
Garcinia mangostana L

Asal dan Penyebaran Geografis
Asal-usul manggis diduga berasal dari Asia Tenggara, mungkin dari Indonesia (Pulau Kalimantan). Tanaman manggis menyebar ke timur sampai ke Papua Nugini dan Kepulauan Mindanau (Filipina), dan ke utara melalui Semenanjung Malaysia menyebar terus ke Thailand bagian selatan, Myanmar, Vietnam, dan Kamboja. Tanaman manggis telah dikenal oleh para peneliti dari Barat sejak awal tahun 1631. Tanaman ini dijumpai tumbuh liar pada kisaran jenis tanah dan lokasi yang cukup luas.
Awalnya dikenal dengan nama Mangostana Garcinia Gaertner, termasuk ke dalam famili Guttiferae yang memiliki 35 genera dan lebih dari 800 spesies yang berasal dari daerah tropik. Di antaranya sembilan genera dengan spesies yang merupakan pohon buah-buahan. Lima genera dengan sekitar 50 spesies dari famili ini berasal di kawasan Asia Tenggara. Garcinia dianggap satu tipe genus dalam famili ini yang juga termasuk Mammea. Mammea merupakan genus dengan yang mempunyai nilai ekonomi penting yang dikenal dengan mammy apple atau mammy, M. Americana. Menurut Cox (1976), genus Garcinia merupakan genus yang terbesar (lebih dari 400 spesies), 40 spesies dapat dimakan dan banyak dijumpai di Pulau Kalimantan.

Morfologi
1.      Habitus                  : Pohon
2.      Batang                   : Bulat
3.      Percabangan          : Monopodial
4.      Daun                      : Tunggal, Bergelombang, berwarna hijau dan bertekstur halus dan licin
5.      Buah                      : Bulat berdiameter 3,5-8 cm dan berwarna ungu dengan isi buah putih
6.      Akar                      : tunggang atau serabut
7.      Biji                         : berbentuk bulat agak pipih, berwarna coklat muda yang terbungkus
oleh arillode putih. Dapat tumbuh lebih dari satu semaian tiap bijinya

Ekologi
Jenis-jenis Garcinia liar umumnya dijumpai tumbuh tersebar, dan merupakan pohon-pohon penyusun lapisan tajuk kedua di hutan primer dataran rendah, atau lebih jarang, di hutan pegunungan bawah hingga 900(–2100) m dpl. Beberapa spesies seperti G. hombroniana dan G. parvifolia mungkin didapati melimpah di hutan sekunder. Dan meskipun biasanya Garcinia didapati di hutan tanah kering, beberapa jenisnya seperti G. bancana, G. maingayi, G. nigrolineata, dan G. parvifolia juga dijumpai tumbuh di rawa-rawa. Ada pula jenis yang tumbuh di tanah berkapur.

Cara Pemakaian
1.       Sebagai obat Kolesterol
Kupas 2 buah kulit manggis, lalu ambil bagian dalam dan dipotong kecil-kecil. Tambahkan air hangat 1/3 gelas dan blender atau remas-remes. Saring lalu tambahkan gula aren sebagai penunjang rasa dan biarkan sampai airnya membeku. Makan air kulit manggis yang telah membeku tersebut sebanyak 1-3 kali sehari.
2.       Sebagai obat Diabetes
Diambil 2 buah kulit manggis lalu bagian kerasnya dibuang. Remas kulit manggis tersebut dengan 1/3 gelas air hangat, setelah itu saring airnya dan tambahkan madu. Air tersebut bisa diminum hingga 1-2 kali dalam sehari.
3.       Sebagai obat Penyakit Disentri
Siapkan kulit buah manggis lalu potong dan rebus dalam empat gelas air. Biarkan hingga air yang tersisa hanya setengahnya. Angkat dan dinginkan air rebusan kulit manggis tersebut lalu disaring, bisa ditambahkan madu dan anda pun bisa meminum air ramuan ini sebanyak 2 kali dalam sehari.

Daftar Pustaka
1.      Plantamor. 2012. Informasi Spesies Garcinia mangostana L.
2.      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/13055
3.      http://www.proseanet.org/prohati2/browser.php?docsid=263
4.      http://www.plantamor.com/index.php?plant=610
5.      http://www.bekasisehat.com/buah/62-buah/101-34-kegunaan-kulit-manggis.html
6.      http://www.sitkes.com/khasiat-kulit-manggis.html

3 komentar: